Kenapa orang mau membeli produk atau jasa anda dan mau mengulagi lagi?

Pernahkah anda menganalisis dari pertanyaan diatas? Seringkali atau kebanyakan kita mengkaitkan jawaban pertanyaan tersebut dengan marketing atau usaha mengarahkan konsumen anda untuk membeli produk atau jasa anda. Memang usaha tersebut dapat mengarahkan untuk membeli produk dan jasa anda, tetapi bukan yang utama terutama untuk usaha skala kecil.

Mengutip Entreprenur, 2 januari 2018, Shaun Buck menjelaskan hasil penelitiannya selama beberapa tahun terakhir, betapa usaha skala kecil memiliki karakteristik dalam menciptakan potensi penjualan produk atau jasa dan menjaga potensi penjualan atau penggunaan jasa terulang kembali di kemudian hari (repeat order).

Dalam bisnis, kepercayaan adalah sesuatu hal yang sangat berharga. Hubungan bisnis yang baik akan membangkitkan kepercayaan antar pihak. Kapan orang percaya pada anda? Tentu ketika seseorang tersebut anda layani dengan baik dan mereka merasa bahwa anda adalah solusi mereka. Ketika anda secara konsisten menjaga apa yang anda tawarkan dan berikan, maka partner bisnis anda tidak akan ragu lagi untuk meningkatkan level kerjasama. Inilah esensi dari sukses bisnis anda. Kepercayaan mengandung efisiensi biaya yang sangat tinggi. Bayangkan berapa biaya promosi yang anda kurangi dan hemat ketika konsumen percaya kepada anda, berapa biaya training atau pelatihan karyawan anda untuk menjaga hubungan kepada konsumen agar tetap terjada, berapa waktu yang perlu anda alokasikan guna menjaga hubungan dan transaksi bisnis tetap terjaga baik? Dengan adanya kepercayaan bisa jadi anda bisa menekan biaya-biaya yang seharusnya keluar tersebut menjadi seminimal mungkin bahkan bisa jadi sampai mendekati nol. Terkait bagaimana orang mau kembali membeli barang atau jasa anda, berikut ulasan Buck yang layak anda simak.

Jika anda ingin meningkatkan penjualan dan berharap terjadi pembelian atau kontrak kerja kembali di kemudian hari, maka penting untuk mengetahui dan menerapkan strategi; mengembangan konten yang menghasilkan hubungan baik, hubungan baik yang menghasilkan kepercayaan, dan kepercayaan identik dengan hasil penjualan atau kontrak kerja.

Bagaimana cara menciptakan konten? Jika anda mengetahui besok atau pada hari tertentu dikemudian hari, anda dalam kesendirian, maka anda perlu untuk menciptakan hubungan dengan sesorang dengan melakukan janji pertemuan pada wqaaktu tersebut. Hal itulah yang disebut dengan menciptakan konten. Dalam beberapa dekade sebelumnya menciptakan konten dilakukan dengan cara melakukan komunikasi B2B (business to business) oleh petugas penjualan (sales) dengan menginfokan spesifikasi dan kriteria produk secara langsung. Komunikasi langsung dengan mengerahkan petugas penjualan saat itu dirasa sangat efektif. Pada saat ini mencipkan konten banyak dilakukan dengan cara melalui website, blog/vlog, e-book, newsletter, video dan produk digital lainnya yang dapat di download dan disebarkan dengan sangat mudah dan sangat efektif. Pada saat konsumen akan membeli produk atau jasa anda dengan nilai yang cukup signifikan maka yang dipertama dilakukan adalah melakukan komunikasi (relationships) agar penjualan atau kontrak kerja bisa terjadi. Sekali anda mendapatkan komunikasi relasi yang baik maka peluang penjualan barang atau jasa anda selanjutnya di kemudian hari akan lebih mudah terjadi. Itulah yang di sebut dengan kekuatan pengembangan konten.

Kebanyakan orang tidak akan percaya sepenuhnya kepada seserorang saat pertama kali bertemu, demikian juga dalam hubungan bisnis. Secara alamiah manusia sedikit memberikan kepercayaan kepada sesamanya yang baru ditemui dan secara timbal balik cenderung melihat seberapa besar orang lain tersebut mempercayai dirinya. Pada tahap selanjutnya untuk menciptakan hubungan emosional yang baik kepada konsumen, peran layanan konsumen sangat penting untuk dapat menciptakan hubungan yang lebih emosional dari calon konsumen yang masih rendah tingkat kepercayaannya. Apabila anda berhasil membangun tingkat hubungan emosional yang lebih baik, maka anda bisa membayangkan penjualan atau kontrak kerja di kemudian hari akan lebih mudah terjadi.

 

Selanjutnya adalah bahwa kepercayaan sama dengan atau ekuivalen dengan penjualan. Kebanyakan konsumen yang percaya kepada anda adalah konsumen yang membeli produk atau jasa anda. Sekali konsumen mempunyai hubungan baik dengan anda dan selalu mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan ekspektasinya maka akan sulit bagi konsumen tersebut untuk beralih atau memutus hubungan bisnis dengan anda. Jadi apa yang anda kerjakan adalah apa yang anda katakan ketika anda menyampikannya. Ketika anda menciptakan konten yang baik anda telah menciptakan hubungan yang baik, dan ketika anda memberikan kepercayaan dengan baik maka anda akan mendapatkan hasil penjualan. Ketika anda telah mampu mendapatkan hasil penjualan dari hubungan kepercayaan tersebut sejadinya itu adalah aset berharga dari bisnis anda.

Bagaimana implementasi dari strategi diatas? Tantangan dari setiap ide adalah penerapan dalam dunia bisnis riil. Ada empat pilihan yang bisa anda ambil dalam implementasi ide diatas.

  1. Tidak menjalankan. Ini adalah kebanyakan orang yang dikerjakan. Sebenarnya ini adalah kabar baik bagi anda, sebab ini yang kebanyakan kompetitor anda kerjakan.
  2. Anda kerjakan sendiri. Konten harus di buat atau diciptakan, bisa jadi anda adalah orang yang tepat untuk mengerjakan hal ini diperusahaan anda.
  3. Membayar orang lain untk mengerjakan. Tentu anda harus bekerja dengan orang lain yang mampu menciptakan konten dan melatih agar konten sesuai dengan yang anda inginkan.
  4. Mencari perusahaan mitra untuk menerapkan strategi anda.

 

Jika anda ingin tumbuh, berkompetisi dengan kompetitor anda, atau anda ingin meningkatkan nilai dari perusahaan anda maka mulailah dengan strategi ini; menciptakan konten untuk membangun hubungan emosional yang lebih baik, menerapkan hubungan yang lebih baik untuk menghasilkan kepercayaan, dan mengkonversi kepercayaan dengan penjualan barang atau jasa perusahaan anda. Sekian, ketemu lagi ditulisan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *