MENGGELIATKAN “NAGA TIDUR” BOJONEGORO DENGAN 7,4T APBD 2023 

Ketua DPP Inkindo Jatim menyerahkan buku “40 Tahun Inkindo Jatim, Tetap Berkarya Di Tengah Dinamika” untuk Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro.

BOJONEGORO, Kabupaten Bojonegoro dikenal sebagai kabupaten dengan ancaman banjir pada saat musim penghujan serta ancaman kekeringan saat kemarau. Hal ini tidak terlepas dari lokasi Kabupaten Bojonegoro yang berada di lembah dan meander Sungai Bengawan Solo. Selain sebagian wilayah topografi yang berada dalam dataran rendah kawasan lembah dan meander Sungai Bengawan Solo ini akan menerima limpahan debit air banjir dari daerah hulu yang berada di wilayah Solo, Wonogiri dan sekitarnya. 

Demikian pula pada saat kemarau, sebagian wilayah Bojonegoro di sisi selatan yang merupakan rangkaian perbukitan kapur dan lempung langka dalam menyimpan air permukaan. Kekeringan dan kekurangan air baku menjadi permasalahan dari masa ke masa yang mengakibatkan Kabupaten Bojonegoro sulit berkembang di masa lalu. 

Saat ini Bojonegoro tumbuh sebagai kawasan dengan potensi ekonomi yang cukup menarik bagi investasi. Kegiatan hulu dan produksi migas yang ada di Kabupaten Bojonegoro telah memberikan bagi hasil yang cukup besar bagi Kabupaten Bojonegoro. Ruang fiskal dari dana bagi hasil migas memberikan kontribusi siginifikan bagi pendapatan daerah Kabupaten Bojonegoro yang mencapai 5,2T dari besaran APBD 7,4T. Selisih anggaran ditutup dengan selisih antara penerimaan pendapatan dan realisasi belanja tahun anggaran sebelumnya. Penerimaan dana bagi hasil migas yang berapa di tengah tahun anggaran berjalan menyisakan selisih anggaran pendapatan dan realisasi belanja daerah. 

Besarnya alokasi APBD perlu dikawal banyak pihak agar tepat sasaran dan memberikan kemanfaatan sebesar mungkin untuk pembangunan Bojonegoro saat ini dan dimasa depan. Sifat sumberdaya migas yang tidak dapat diperbaharui harus menjadi kesadaran bersama agar semua stakeholder di Kabupaten Bojonegoro ke depan dapat menggunakan dana bagi hasil untuk mengungkit kemandirian Kabupaten Bojonegoro. Pengembangan SDM dan infrastruktur sosial ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat perlu menjadi perhatian utama untuk keberlanjutan Kabupaten Bojonegoro. 

Diskusi diatas mengemuka saat kunjungan kerja DPP Inkindo Jatim ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Rombongan DPP Inkindo Jatim yang dipimpin langsung boleh Irwan Susilo selaku Ketua DPP Inkindo Jatim diterima langsung Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro dan jajaran pejabat lainnya. Kunjungan kerja ini sekaligus sosialisasi terkait kegiatan Forum Anggota Inkindo Jatim Bojonegoro Raya yang akan digelar 15 Maret 2023 di Hall, Adellia Coffe. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *