WAGUB EMIL DARDAK : PENGENDALIAN BANJIR HARUS SELARAS DENGAN PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT

Seminar nasional mengupas banjir Jatim

Upaya pengendalian banjir perlu selaras dengan upaya peningkatan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Jangan sampai upaya pengendalian banjir justru malah mengorbankan atau merugikan masyarakat terdampak. Demikian Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur saat menyampaikan keynote speech dalam Seminar yang digelar oleh DPP Inkindo Jatim.

Acara seminar yang bertema “Mengupas Banjir Jatim” ini menghadirkan narasumber antara lain, Herizal Hamsyah Deputi Klimatologi BMKG, Dr. Ir. Muhammad Rizal MSc. Kepala BBWS Brantas, Ir Putu Rudi Setyawan, MSc. akademisi dan pegiat tata ruang, Dr Ir. Laksano D. Nugroho, MM, MT, Ahli Sumberdaya Air, Ir Irwan Susilo, ST. MT Ahli Geologi dan Noer Sidik SS, MHum. ahli sosial.

Muhammad Rizal menegaskan bahwa banjir adalah proses yang telah berlangsung sepanjang waktu. Upaya mitigasi menjadi penting untuk mengantisipasi dampak kerugian yang lebih besar. Upaya pengendalian yang bersifat integrated harus melibatkan hulu hilir dan semua stakeholder. Penanganan banjir yang ada saat ini masih bersifat sporadis mengarah pada infrastruktur dibanding non infrastruktur.

Sedangkan berdasar informasi BMKG, beberapa tahun belakangan intensitas hujan pada puncak musim lebih tinggi dari periode sebelumnya. Anomali kenaikan nilai rata-rata curah hujan ini perlu diperhatikan para perencana menyangkut aspek desain yang berbeda dari kondisi normal sebelumnya.

Secara geologi, cuaca ekstrim dengan anomali curah hujan yang tinggi perlu menjadi kewaspadaan bersama. Terutama pada kawasan yang mempunyai lereng besar lebih dari 50% serta tersusun oleh lapisan batuan kuarter awal yang cenderung lapuk lanjut akan bersifat labil mudah longsor atau tererosi. (Adm, 4/2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *