Pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2030. Sebuah tantangan dan harapan bagi stakeholder industri migas, yang memerlukan lompatan-lompatan besar dan kondisi iklim investasi yang mendukung dan kondusif. Jawa Timur pada saat ini melalui EXXONMOBIL di Bojonegoro menjadi Kontraktor KKS dengan produksi minyak terbesar di Indonesia. Menggeliatkan sektor hulu migas di Jatim diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur khususnya dan nasional pada umumnya.
Melihat kondisi tersebut DPP INKINDO JATIM melihat perlu adanya sinergi bersama antar stakeholder guna mendorong pertumbuhan Provinsi Jawa Timur.
INKINDO dengan segala potensi sumberdaya manusia yang ada dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi Pemerintah Jawa Timur bersama dengan SKK Migas dan stakeholder lainnya untuk memanfaatkan bergairahnya kegiatan hulu migas di Jatim. Konsep dan pemikiran kemitraan yang saling menguntungkan dalam kontribusi pembangunan Provinsi Jawa Timur diungkap dalam audiensi DPP INKINDO JATIM dengan SKK Migas Jabanusa. yang di gelar jumat 20 Nopember 2020, di Kantor SKK Migas Jabanusa, Jl Veteran No. 6-8 Krembangan Selatan Surabaya.
Audiensi dilakukan untuk menjajaki peluang kerjasama antar pihak ke depan guna memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Jawa timur. DPP Inkindo Jatim di wakili oleh Irwan Susilo selaku sekretaris DPP INKINDO JATIM dan diterima langsung oleh Kepala SKK Migas Jabanusa Nurwahidi serta Indra Zulkarnain selalu Senior Manajer Departemen Operasi. (admin)