Dalam rangka penguatan jejaring kelembagaan, DPP INKINDO Jatim, DPP INTAKINDO Jatim dan Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep melaksanakan penandatanganan kerjasama dalam pengembangan kualitas SDM dan Peningkatan Kualitas lulusan Fakultas Teknik Universitas Wiraraja (Unija). Acara dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018 di Auditorium Fakultas Teknik Unija. Penandatangan nota kerjasama dilakukan oleh Ir. Adi Prawito MM., MT. selaku ketua DPP INTAKINDO Jatim, Soetarjani, SH., ST. mewakili Ketua DPP INKINDO Jatim, serta PLH Rektor Unija, dan Dekan Fakultas Teknik Unija. Selain penandatangan nota kerjasama juga dilakukan seminar dengan tema “Kualitas Sarjana Teknik Sipil Dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Nasional”.
Seminar menghadirkan nara sumber Ir. Adi Prawito, MM., MT dari DPP INTAKINDO Jatim dan Irwan Susilo ST., MT dari DPP INKINDO Jawa Timur. Dalam makalahnya Adi Prawito menyampaikan perlunya penyediaan tenaga ahli yg terkompetensi guna mendukung program pembangunan yang sedang berlangsung. Kekurangan tenaga ahli terkompetensi cukup mengkhawatirkan serta hadirnya tenaga ahli teknik yang berasal dari luar yang turut serta memperebutkan pasar dunia kontruksi di Indonesia. Upaya pemenuhan tenaga ahli terkonpetensi perlu dilaksanakan dengan kerjasama antara unsur pergururuan tinggi sebagai penghasil lulusan akademik dengan pelaku industri dan badan usaha bidang kontruksi. Sedangkan dalam presentasinya Irwan Susilo menekankan perlunya bagi lulusan baru untuk meningkatkan kapasitas personal baik kemampuan akademik maupun softskill sebelum masuk dalam dunia kerja. Pasar konstruksi sangat dinamis dan terbuka, dengan demikian kemampuan dalam pengembangan diri sangat diperlukan seperti kemampuan leadership, teamworking, relationship, comunication skill, creativity, dan kemampuan softskill lainnya. Era baru menyangkut pemanfaatan teknologi Internet of Thinks, Artificial Intelligence, Big Data, dan Smart Machine telah dengan pasti merambah dalam setiap sendi kehidupan termasuk dalam bidang kontruksi. Para lulusan baru sebagai engineering harus tanggap dengan isu-isu perkembangan dan pemanfaatan teknologi dengan selalu belajar baik secara formal atau informal dengan memanfaatkan kemudahan akses informasi yang dengan mudah bisa didapatkan seiring dengan semakin baiknya dan murahnya jaringan data internet.
Antusias peserta seminar yang sebagian besar adalah mahasiswa tingkat akhir cukup besar dengan mengikuti acara hingga penutupan acara. (Irw/red)