Anda Adalah Pemilik Usaha Jasa Konsultan Kecil atau sedang memulai usaha?

bisnis-konsultan-kecil

Apakah anda pemilik usaha jasa konsultan khususnya usaha jasa konsultan kecil atau anda sedang memulai usaha jasa konsultan? Jika ya, maka anda perlu memperhatikan hal-hal yang terkait dengan strategi dalam bekerja dengan pengguna jasa, penanganan terkait dengan perencanaan dan solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada serta pengembangan ketrampilan dan pengetahuan terkait dengan bisnis konsultan itu sendiri. Usaha jasa konsultan fokus pada pelayanan dalam pemberian saran (advice), pengajaran atau alih  ketrampilan, dan penggalian ide bersama pengguna jasa untuk menghasilkan tindakan praktis dan penajaman dalam berpikir strategis.  Sebagai pemilik dan/atau pelaku usaha jasa konsultan perlu untuk melakukan pengembangan diri dan pengembangan bisnis usaha guna mendapatkan kesuksesan.

Agar memulai usaha kecil atau menjalankan usaha kecil bisa berkembang dengan baik dibutuhkan ketrampilan dan kecakapan lebih tidak sekedar menjalankan usaha pada umumnya. Seperti halnya seorang individu, usaha kecil juga membutuhkan identitas dan karakteristik tertentu yang membedakan dengan usaha kecil lainnya. Kadang kita lupa dalam membangun usaha tidak melakukakan upaya-upaya sehingga unit usaha yang kita kembangnya tidak ada bedanya dengan unit usaha lainnya yang ada dilapangan sehingga unit usaha yang kita jalankan berebut pangsa pasar dengan usaha sejenis tanpa memiliki kompetitif dan pembeda dengan unit usaha lainnya.

Berikut adalah hal-hal yang harus dipikirkan dan dijalankan guna memulai dan mengembangkan bisnis usaha jasa konsultan agar bisa tumbuh dan berkelanjutan.

  1. Mulai dengan pengembangan kemampuan diri. Anda tidak akan menjadi efektif konsultan jika anda tidak membawa tatanan nilai (value) anda kedalam bisnis usaha jasa. Anda harus menjadi pembelajar tanpa henti dalam pengembangan ketrampilan pribadi. Dengan demikian anda akan menjadi solusi bagi pengguna jasa anda dan anda akan semakin mempunyai kesempatan untuk memperluas pasar dan nilai tawar berdasar atas pengetahuan dan pengalaman anda.
  2. Cek dan Uji Tingkat Pengalaman Anda. Sangat jarang calon pengguna jasa untuk mempercayakan sebagian urusan bisnisnya kepada usaha jasa konsultan yang belum mempunyai keahlian dan pengalaman dibidangnya. Seorang ahli seringkali diartikan sebagai pemilik atau pelaku dengan pengalaman minimal 10.000 jam dari pengalaman pada bidang yang diklaim sebagai keahliannya. Jika mengacu pada jam kerja secara umum yaitu 40 jam kerja/minggu maka dibutuhkan waktu selama 5 tahun pengalamanan secara penuh untuk dapat dikatakan sebagai seorang ahli.  
  3. Tentukan alasan utama anda mengapa menggeluti jasa konsultan. Sebelum anda secara intens merancang usaha jasa dengan seluk-beluknya dan mencari pangsa pasar pengguna jasa anda harus mengetahui alasan terbesar anda, “Kenapa anda harus terjun kedalam usaha jasa konsultan”. Apa motivasi anda?. Hal ini sangat penting ketika anda menghadapi permasalahan-permsalahan dan hambatan-hambatan dalam menjalankan usaha jasa konsultan anda akan lebih kuat dan lebih termotivasi untuk mencari solusi permasalahan menjadi daya dorong dalam berusaha.
  4. Tentukan seperti apakah sukses yang anda inginkan. Selalu jaga target yang anda inginkan. Difinisi sukses berbeda tiap orang. Visualisasikan model sukses usaha jasa usaha konsultan yang anda inginkan ke dalam diri anda dan wujudkan dalam setiap tindakan kehidupan pribadi dan profesional dalam menjalankan usaha bisnis konsultan.
  5. Susun rencana bisnis (Business Plan). Usaha anda akan tumbuh dan berkembang bersama pengguna jasa Anda dan bekerja berdasarkan pada rencana bisnis yang anda susun. Pikirkan legal formal yang akan dibutuhkan untuk menunjang usaha konsultan anda, tuangkan dalam pernyataan visi dan misi usaha anda, tinjau kembali apa yang anda akan tawarkan kepada calon pengguna jasa anda, bagaimana cara anda menentukan nilai jasa anda dan cara mendapatkan keuntungannya, sumberdaya apa saja yang anda butuhkan untuk menjalankan bisnis anda hingga mencapai sukses seperti pembiayaan, waktu, ketrampilan dan pengetahuan, sarana dan prasarana, dan sumberdaya manusianya. Tentukan tujuan dan tahapan-tahapan untuk mencapainya, misal tujuan tahun ke-1, tahun ke-2 hingga tahun ke-5.  
  6. Susun rencana pemasaran anda. Selain usaha anda banyak usaha jasa konsultan kecil serupa yang ada disekitar anda. Bagaimana anda memberikan ciri khas pembeda usaha anda dari usaha sejenis yang ada sehingga anda bisa keluar dari konsultan pada umumnya dan terlibat beda oleh pengguna jasa merupakan tantangan anda dalam membangun bisnis usaha konsultan kecil. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan pangsa potensial dan mendengar kebutuhan calon penggunan jasa anda? Apakah anda akan menggunakan cara pemasarana konvensional atau anda akan menggunakan pemasaran internet marketing? Banyak teknik yang bisa digunakan untuk menghasilkan hasil terbaik, sangat tergantung dari kondisi usaha anda dan calon pengguna jasa anda yang akan anda sasar. Berapa biaya yang and alokasikan untuk melakukan pemasaran usaha anda, tentunya semua tergantung dari strategi yang akan anda pilih untuk dijalankan.
  7. Belajar ketrampilan pendampingan. Dalam usaha konsultan anda akan dihadap pada berbagai pengguna jasa yang mempunyai kekuatan dan kelemahan yang spesifik. Pelajari ketrampilan mendengar dan teknik bertanya yang baik guna mendapatkan kejelasan dan fokus pada permasalahan yang dihadapi. Pelajari bagaimana cara menangani pengguna jasa secara bertanggungjawab guna penerapan rencana tindak yang optimal, dan bagaimana bisa berkompromi dengan model pengguna jasa yang “rewel” atau banyak melakukan komplain.
  8. Pilih fokus tertentu atau segmen pasar tertentu. Tentukan kebutuhan khusus terkait dengan spesialisasi yang akan dikembangkan dalam usaha jasa konsultan kecil seperti; legalitas, serftifikasi, atau ijin lainnya. Apakah anda akan fokus pada segmen tertentu dengan spesialisasi yang ada, atau anda menjadi ahli yang membantu pengguna jasa anda dan menjadi bagian besar dari proyek-proyek pengguna jasa? Anda akan bekerja dengan ukuran bisnis tertentu berdasarkan jumlah karyawan atau pendapatan? Anda akan mengambil pasar lokal atau internasional. Pilihan-pilihan tersebut merupakan bagian dari penentuan ceruk pasar yang akan dikembangkan.
  9. Apakah anda akan membantu penggunajasa atau terlibat melakukan pekerjaan sebagaian besar pengguna jasa. Sebaga konsultan kadang bisa berlaku sebagai mentor atau penasehat, namun kadangkala bisa berlaku sebagai bagian dari rencana kerja pengguna jasa dalam hal ini sebagai subkontraktor dari suatu proyek.
  10. Mempelajari permasalahan dari penggunan jasa. Usaha jasa konsultan ada untuk menjawab kebutuhan dari pengguna jasa. Dengan demikinan maka mendengar dan menganalisa permasalahan pengguna jasa menjadi aspek penting dalam mengurai permaslaahan guna mencari solusi efektif atas permasalahan yang ada. Kemampuan terhadap penerapan strategi, penggunaan alat, dan pengukuran menjadi hal penting guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
  11. Lakukan sistematisasi atas usaha bisnis yang dijalankan. Untuk mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi maka usaha jasa konsultan perlu untuk dilakukan sistematisasi berdasar atas persoalan dan pengalamaman yang berulang baik dalam bentuk penyederhaan, pembuatan template amupun sekrip-sekripyang terkait dengan operasional sehingga memudahlan dalam menjalankan. Sistematisasi akan menunjukkan tingkat pengalaman usaha dan tingkat efisiensi biaya dan waktu.
  12. Dapatkan sumber-sumber yang kerjasama yang mendukung. Sumber-sumber keahlian yang tidak anda kuasai perlu anda data dan pertimbangkan guna mendukung sistem kerja apabila anda memerlukan bantuan keahlian diluar keahlian anda dalam bentuk alih daya (outsourcing) atau kerjasama lainnya. Hal ini akan memudahkan anda dalam penyelesaian pekerjaan.
  13. Kendalikan ego anda. Pekerjaan anda tentunnya sangat bermakna bagi anda, namun anda harus tetap menjaga ego anda dan tetap dalam koridor membantu pengguna jasa anda. Anda harus memberi tahu terkait pro dan kontra dengan setiap langkah yang akan diambil oleh pengguna jasa sehingga pengguna jasa dapat menentukan kebijakan yang diambil dengan baik.
  14. Jujurlah terhadap pengembangan pribadi. Tidak ada manusia yang sempurna. Kadang-kadang kita sering menunda-nunda, kadang-kadang takut terhadap bayangan diri kita sendiri. Renungkan apa yang menjadi ketakutan dalam menjalankan bisnis usaha jasa konsultan. Ketakutan akan kekurangan kita adalah sesuatu kebutuhan yang harus kita penuhi sehingga kita tidak perlu lagi membuktikan untuk sesuatu atas apa yang kita takutkan.
  15. Pilih teknik marketing yang menghasilkan potensi besar terhadap peluang penjulan. Catat model pemasaran yang anda gunakan. Jika teknik pemasaran yang anda gunakan tidak memenuhi target sasaran segera lakukan evaluasi atau ganti dengan model yang lain. Jangan terpengaruh menerapkan dengan model pemasaran yang sedang ngetren jika itu tidak membawa dan membantu brand anda menjadi mudah terkenal dan menghasilkan potensi pasar efektif.
  16. Pelajari penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, manajemen proyek, dan ketrampilan manajemen waktu. Keempat keahlian tersebut adalah tulangpunggung ketrampilan yang anda butuhkan dalam menangani pengguna jasa dan menjalankan bisnis usaha jasa konsultan agar berkelanjutan.
  17. Belajar dari para ahli dan juara. Anda bisa belajar secara cepat dari para ahli dan juara dalam bidang usaha jasa konsultan dengan memperhatikan bagaimana mereka menjalankan usaha jasa konsultan. Belajarlah pada guru yang terbaik maka hasilnya akan baik, minimal mendekati terbaik. Belajarlah bagaimana mereka menggunakan metode pemasaran untuk menawarkan jasa, bagaimana mereka menjalankan usahanya, dan bagiamana mereka bekerja dengan pengguna jasanya. Tentukan mana yang bisa anda conto dan evaluasi sehingga cocok dan efektif bagi anda.

(Disarikan dari berbagai sumber/irw)

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *